MPMJATENG.COM – Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Banyumas baru-baru ini mengadakan pelatihan budidaya pisang Cavendish di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 6 Desember 2024, dan dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan anggota JATAM dari berbagai kecamatan se-Banyumas.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Ir. Sugiyatno, MM.
Dalam sambutannya, Sugiyatno menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya anggota JATAM di wilayah Banyumas.
Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan praktek pembuatan biochar (arang hayati) dari limbah ayam pedaging, yang sebagian besar terdiri dari sekam padi. Pembuatan biochar ini dipandu oleh Anas ACE, SP, yang juga menjabat sebagai Ketua MPM Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jatilawang.
Biochar adalah salah satu teknik ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas tanah, terutama untuk pertanian tanaman pangan seperti pisang Cavendish.
Setelah itu, peserta diberikan materi tentang teknik pembibitan pisang oleh Dr. Aman Suyadi, seorang ahli dari Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Dalam sesi ini, Dr. Aman memandu peserta tentang cara-cara pembibitan pisang Cavendish yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas hingga proses penanaman yang tepat.
Sesi berikutnya, Ketua MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banyumas, Ir. Fatchur Rochman, memberikan materi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya pisang Cavendish.
Dalam pemaparannya, Fatchur Rochman menjelaskan bahwa beberapa MPM PDM di Jawa Tengah telah sukses dalam membudidayakan pisang Cavendish sebagai komoditas unggulan, salah satunya JATAM Sragen. “JATAM sudah memiliki model budidaya pisang Cavendish yang terstandar, termasuk celah pemasarannya,” ujarnya.
Fatchur menambahkan, pisang Cavendish memiliki banyak keunggulan, seperti perawatan yang relatif mudah dan potensi ekonomi yang tinggi. Pisang ini juga dikenal sebagai salah satu komoditas pertanian yang penting, baik untuk konsumsi lokal maupun pasar ekspor.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pelatihan ini ditutup dengan simbolis penanaman bibit pisang Cavendish oleh Ketua MPM PWM Banyumas, Ir. Fatchur Rochman, bersama dengan Ketua MPM PDM Banyumas, Ir. Sugiyatno, MM, yang juga turut serta dalam penanaman pertama bibit pisang sesuai dengan SOP yang telah diajarkan.
Pelatihan budidaya pisang Cavendish ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anggota JATAM Banyumas, dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bertani serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.