MPMJATENG.COM – Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPM PP) Selasa tanggal 11 Maret 2025, melakukan audiensi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Kantor PWM Jateng, Semarang.
Agenda tunggal pertemuan ini adalah membahas persiapan Jambore Nasional Jama’ah Tani Muhammadiyah (Jatam) I yang akan diselenggarakan pada 19-21 September 2025 di Alun-Alun Kebumen, Kapal Mendoan, dan Kantor Pemkab Kebumen.
Rombongan MPM PP Muhammadiyah dipimpin oleh Dr. M. Nurul Yamin (Ketua), didampingi Ahmad Makruf (Wakil Ketua), Wahyudi Nasution (Bidang Pertanian Terpadu), dan Ivanov (Bidang Syiar).

Mereka diterima langsung oleh jajaran pleno PWM Jawa Tengah, di antaranya Kiai Tafsir (Ketua), Dodok Sartono (Sekretaris), Prof. Sofyan Anif (Bendahara), Prof. Masrukhi, M. Abduh Hisyam, dan Wahyudi (Wakil Ketua).
Hadir pula tiga pimpinan MPM PWM Jateng, yakni Fatchur Rohman (Ketua), Heri Sugiartono (Wakil Ketua), dan Naibul Umam E.S. (Sekretaris).
Jambore Nasional Jatam I: Konsolidasi Untuk Daulat Pangan
Jambore Nasional Jatam I mengusung tema “Daulat Pangan untuk Kemakmuran Indonesia”.
Acara ini akan menjadi ajang konsolidasi Jamaah Tani Muhammadiyah dari seluruh Indonesia guna memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas, mendorong inovasi pertanian, serta membangun jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor agribisnis.
Acara ini akan menghadirkan tokoh-tokoh nasional, antara lain Prof. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI), dan Ustadz Adi Hidayat
Sebagai peserta, akan hadir delegasi MPM PWM dan PDM se-Indonesia, delegasi Pengurus Jatam Wilayah dan Daerah, serta petani unggulan Jatam dari berbagai daerah.
Salah satu sesi dalam Jambore ini adalah Temu Bisnis yang akan mempertemukan peserta Jambore dengan pelaku agrobisnis dan industri pertanian, termasuk produsen alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk, pakan ternak, serta sektor terkait lainnya. Sesi ini diharapkan membuka peluang kemitraan dan investasi yang dapat meningkatkan daya saing petani Jatam.
Dalam audiensi, PWM Jawa Tengah menyambut baik rencana ini dan memberikan berbagai masukan strategis terkait teknis penyelenggaraan serta strategi pelibatan pemangku kepentingan, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan institusi terkait.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen Muhammadiyah, Jambore Nasional Jatam I diharapkan menjadi momentum besar bagi pemberdayaan petani, penguatan ekosistem pertanian berkelanjutan, serta terwujudnya kedaulatan pangan demi kemakmuran Indonesia. (Wahyudi Nasution, Jatam Pusat)