27.1 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
spot_img

MPM PCM Miri Luncurkan Program Santri Tani di Pesantren Attaqwa, Berharap Cetak Petani Milenial Berakhlak Mulia

MPMJATENG.COM — Sebagai langkah meningkatkan minat generasi milenial terhadap pertanian, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Miri menjadikan Pondok Pesantren Attaqwa Muhammadiyah Miri sebagai proyek percontohan (pilot project) kegiatan Santri Tani.

Ahmadi, Ketua MPM PCM Miri sekaligus instruktur Santri Tani, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan mencetak generasi petani modern yang berakhlak mulia.

Ahmadi menyampaikan visi besar MPM PCM Miri tentang masa depan pertanian di Indonesia yang dipimpin oleh generasi milenial.

“Ke depan, petani Indonesia harus diisi oleh orang-orang milenial yang berakhlak mulia dan mampu membawa pertanian menjadi lebih maju dan terdepan,” ujarnya, Sabtu 12 Oktober 2024 saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Pondok Pesantren Attaqwa Muhammadiyah Miri, Sragen, Jawa Tengah, menjadi contoh nyata dalam penerapan konsep ini. Di pondok ini, selain diajarkan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan mengikuti pendidikan formal, para santri juga dibekali keterampilan untuk menjadi pengusaha di bidang pertanian.

Program Santri Tani ini dirancang untuk mempersiapkan santri menjadi petani milenial yang tidak hanya mengerti teknik bertani, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat.

“MPM PCM Miri memilih Pondok Pesantren Attaqwa karena merupakan satu-satunya pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Miri,” tambah Ahmadi.

Ia berharap, melalui program ini, lulusan pondok pesantren tidak hanya menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, tetapi juga menjadi petani modern yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Menurutnya adanya program Santri Tani ini, diharapkan muncul inovasi dan gebrakan baru di dunia pertanian, terutama yang datang dari generasi muda yang penuh semangat dan berwawasan luas.

“Program ini merupakan salah satu upaya nyata Muhammadiyah dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan berbasis pesantren yang holistik, mencakup aspek spiritual, akademik, dan kewirausahaan,” kata dia.

Kontributor: Masruri, MPM PDM Sragen

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,300SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles