29.6 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
spot_img

MPM PDM Karanganyar Resmikan Pusdiklat Jatam, Jadi Pusat Pendidikan Peternak Domba dan Kambing

KARANGANYAR, MPMJATENG.COM – Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPM LH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar meluncurkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Karanganyar.

Pusdiklat ini akan menjadi pusat unggulan dalam pengembangan peternakan kambing dan domba.

Pusdiklat Jatam Karanganyar mendapatkan dukungan kuat dari Lazismu Karanganyar dan PDM Karanganyar.

Pusdiklat Jatam Karanganyar diberikan dana stimulan dari Lazismu Karanganyar sebesar 30 juta rupiah

Ketua MPM LH, Ibnu Kholid, menyatakan bahwa keberadaan pusat ini memiliki tujuan sebagai pusat pengkaderan petani-peternak yang menjadi binaan MPM LH PDM Karanganyar.

Harapannya, para peserta pelatihan akan menjadi ahli secara teori, terampil dalam praktik, serta mampu mengembangkan produk ternak dengan optimal.

“Dengan adanya Pusdiklat Jatam Karanganyar, kami berharap dapat mencetak generasi petani-peternak yang handal dan berdaya saing. Mereka diharapkan tidak hanya mahir secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam praktik sehari-hari,” kata Ibnu Kholid.

Dalam momen peluncuran ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara MPM LH PDM Karanganyar dan PCM Kebayoran Baru. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam penyerapan hasil peternakan ke pasar, khususnya pasar di Jakarta.

Pusdiklat Jatam Karanganyar sebagai pusat pelatihan peternakan
Pusdiklat Jatam Karanganyar sebagai pusat pelatihan peternakan

“Pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pasar-pasar di luar daerah, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemasaran produk-produk peternakan hasil petani di Karanganyar,” tambah Ibnu Kholid.

Menurutnya saat ini ada 176 anggota Jatam yang sudah teregistrasi di MPM PDM Karanganyar. Sebagai langkah untuk membangun Jatam Karanganyar sebagai pusat unggulan peternakan domba, pada tahap awal MPM PDM sudah menyalurkan 200 domba betina untuk budidaya peternakan.

“Ada tiga program strategis Jatam Karanganyar. Pembentukan JATAM, Konsolidasi Jatam dan membangun jaringan kerja dengan pihak lain dan yang terakhir mendirikan Pusdiklat Jatam,” kata dia.

Menurutnya Pusdiklat Jatam Karanganyar diharapkan akan menjadi motor penggerak dalam pembangunan sektor peternakan lokal, dengan melibatkan para peternak muda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Ir Fatchur Rochman menyambut baik dengan keberadaan Pusdiklat Jatam Karanganyar yang berfokus pada peternakan.

Langkah positif ini, diharapkan menjadikan Pusdiklat Jatam Karanganyar sebagai model bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan secara berkelanjutan.

Ia mengatakan, hingga saat ini berarti sudah ada dua Pusdiklat Jatam yang telah berdiri di Jawa Tengah. Satu di Banyumas dengan memanfaatkan lahan pertanian UMP sebagai pusat pendidikan pertanian dan di Kabupaten Karanganyar sebagai pusat pelatihan peternakan.

“Tentunya keberadaan Pusdiklat ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi para petani di kedua wilayah itu, maupun petani di sekitarnya di wilayah Jawa Tengah,” kata dia.(arwin)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,300SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles