KARANGANYAR, MPMJATENG.COM – Wakil Ketua III MPM PP Muhammadiyah, Ir Ahmad Romadhoni Surya Putra, PhD menegaskan keberadaan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) merupakan salah satu ikhtiar dari Muhammadiyah sebagai dakwah di sektor pertanian untuk menciptakan jihad kedaulatan pangan.
Hal itu Ia sampaikan saat meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JATAM Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Rabu 17 Januari 2024 di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Ia mengatakan hadirnya Pusdiklat Jatam ini diharapkan mampu menjawab tiga hal. Pertama meningkatkan budidaya, menjamin tersedianya kambing domba.
Kedua, pemasaran produk, agar budidaya petani/ ataupun peternak JATAM dapat di serap pasar. Ketiga, gerakan konkrit yaitu “Gerakan Kembali Bertani”
BACA: MPM PDM Karanganyar Resmikan Pusdiklat Jatam, Jadi Pusat Pendidikan Peternak Domba dan Kambing
Gerakan Kembali Bertani ini menurutnya guna menjawab persoalan kesenjangan usia petani di Indonesia, di mana saat ini mayoritas petani berusia tua.
“Gerakan kembali Bertani dimaksudkan untuk memikat kaum muda supaya kembali bertani,” kata dia
Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif M.Pd menukilkan QS Thaha ayat 18, ‘Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya”.
Ia menjelaskan bahwa tani dan ternak adalah suatu pekerjaan yang sudah dilakukan oleh pendahulu umat Islam. Bahkan lebih lanjut diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bersumber dari Nabi Muhammad SAW, Nabi bersabda: “Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali nabi telah menggembala domba.”
Ketua MPM LH PDM Karanganyar, Ibnu Kholid, menjelaskan bahwa hadirnya Pusdiklat JATAM Karanganyar ini diharapkan mampu menjadi kontribusi nyata Muhammadiyah dalam mewujudkan pemberdayaan yang berkemajuan khususnya di sektor pertanian dan peternakan. Lebih khusus, Pusdiklat JATAM ini bergerak di sektor peternakan kambing dan domba.
MPM LH PDM tidak bisa sendiri dalam mengemban amanah yang begitu besar ini, oleh karena itu Ibnu mengharapkan agar bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi mewujudkan cita-cita besar tersebut.
Pada acara ini juga dilaksnakan penyerahan bantuan Rp 30 juta dari Lazismu PDM Karanganyar kepada MPM PDM LH Karanganyar dan diperuntukkan pengembangan peternakan kambing dan domba.
Selain itu juga penyerahan Rp 200.000.000 dari BPRS HIK (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Hikmah Khazanah) kepada Lazismu PDM Karanganyar.
Pada kesempatan ini sekaligus dilaksanakan penandatanganan MoU penyediaan kambing/ domba Qurban dengan PCM Kebayoran Baru.
Wakil dari PJ Bupati Karanganyar, Novie Syaiful Hidayat S.P., M.Eng menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk keluarga besar Muhammadiyah atas pemberdayaan petani yang dilakukan oleh MPM LH PDM Karanganyar.
Kemajuan yang berada di Karanganyar tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tanpa kolaborasi dengan Muhammadiyah dan ormas lainnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar meresmikan Pusdiklat JATAM dan Kerjasama Pengelolaan Domba Unggul. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Wakil Ketua III MPM PP Muhammadiyah, Ir. Ahmad Romadhoni Surya Putra, Ph.D., Rabu (17/1).
Hadir pada peresmian ini, Rektor UMUKA beserta LPPM Dekan serta Kaprodi Peternakan, Baznas Karanganyar, Lazismu Karanganyar, Lazimu Jawa Tengah, Direktur BPRS HIK, Direktur Bank Jateng Syariah, PCM Kebayoran Baru, Ketua HPDKI Karanganyar, Ketua HPDKI Jawa Tengah, Forkopimca Karangpandan, Kepala desa dan perangkat Desa Karang, Ketua PCM, serta Koordinator Jamaah Tani Muhammadiyah se Kabupaten Karanganyar. (MPM PP Muhammadiyah)
