MPMJATENG.COM – Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Cilacap memulai penanaman sorgum di lahan Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap, Senin 24 Februari 2025. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
Kegiatan penanaman ini dihadiri oleh HSE Officer RDMP PT KPI RU IV Cilacap, Gatot Noersito; Sekretaris MPM PWM Jateng, Naibul Umam Eko Sakti; Ketua JATAM Cilacap, Suraswanto; serta para petani anggota JATAM yang terlibat langsung dalam proyek ini.
Menurut Naibul Umam, penanaman sorgum ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat sekitar area Pertamina. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk menjajaki potensi sorgum sebagai sumber pangan alternatif dan energi terbarukan. Lahan yang digunakan untuk budidaya sorgum di RDMP ini memiliki luas sekitar 0,8 hektare.
“Pada hari pertama penanaman, para petani diberikan pemahaman terkait Safety Induction oleh tim HSE dan Security dari KPI RU IV Cilacap. Hal ini bertujuan agar seluruh kegiatan dapat dilakukan dengan aman, mengingat lokasi berada di area terbatas milik Pertamina,” ujar Umam.
Ia menambahkan bahwa tahap awal kegiatan difokuskan pada pemotongan rumput di lahan yang akan ditanami sorgum. Dalam proses ini, setiap petani dibekali dengan peralatan keselamatan seperti sepatu boot, helm, serta mesin pemotong rumput untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan aman dan efektif.
“Sebanyak tujuh petani dikerahkan untuk membersihkan lahan. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari. Setelah tahap pembersihan selesai, akan dilakukan pengolahan tanah, sehingga sebelum akhir bulan diharapkan penanaman sorgum dapat dimulai,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung ketahanan pangan dan eksplorasi energi berbasis tanaman di wilayah Cilacap.