SEMARANG, MPMJATENG.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) di masing-masing Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Tengah, diminta fokus pada potensi unggulan di masing-masing daerah sebagai prioritas program kerja.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, M. Abduh Hisyam mengatakan, MPM PDM tidak harus memaksakan banyak program. “Satu saja dulu, asal netes (berhasil-red), itu sudah luar biasa,”kata Wakil Ketua PWM Jawa Tengah yang membidangi MPM ini pada zoom meeting, Senin (4/9/2023) malam.
Zoom meeting dengan host Sekretaris MPM PWM Jawa Tengah, Naibul Umam Eko Sakti ini, diikuti oleh pimpinan dan anggota MPM Jawa Tengah, serta pimpinan dan anggota MPM PDM di Jawa Tengah.
Zoom meeting pertama dalam periode kepengurusan 2023-2027 ini selain sebagai aiang perkenalan antara MPM PWM Jawa Tengah dengan seluruh MPM PDM, juga sebagai ajang sosialisasi program kerja MPM PWM Jawa Tengah.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim Picu Munculnya Organisme Penggangu Tanaman
Zoom meeting yang berlangsung dari pukul 19.30 – 22.30 WIB ini, juga dijadikan sebagai ajang menampung berbagai masukan dari MPM PDM. Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Fatchur Rohman menyampaikan paparan action plan atau rencana kerja yang akan dilaksanakan MPM PWM Jawa Tengah tahun 2023.
Menurut Fatchur, di sisa tahun 2023 ini, MPM PWM Jawa Tengah akan fokus pada bidang pertanian, khususnya komoditas beras sebagai prioritas program. Meski begitu, sejumlah program lain juga sudah mulai dilaksanakan dan terlaksana.
“Program wajibnya adalah beras, sementara program-program lain yang kita laksanakan saat ini sifatnya sunnah,” kata pria yang aktif di PDM Sragen cukup lama ini. Dia juga meminta MPM PDM menggali dan fokus pada potensi unggulan di masing-masing daerah.
“Untuk MPM PDM, juga kita harapkan mempunyai minimal satu produk unggulan,”ujar Fatchur. Dia menjelaskan, meskipun fokus pada program prioritas, MPM PWM Jawa Tengah juga sedang menggarap sejumlah program di antaranya budidaya mikroalga.
