29.6 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
spot_img

Panen Perdana Padi Protani, Prof. Mu’ti Dorong JATAM Terus Berinovasi

DEMAK, MPM JATENG.com – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed, mendorong Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) terus melakukan inovasi di bidang pertanian.

“Jamaah Tani Muhammadiyah ini sebagai penggerak. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari inovasi di bidang pertanian yang akan terus dilanjutkan agar dihasilkan padi dengan kualitas yang lebih baik lagi.” kata Mu’ti saat mengawali panen perdana padi varietas Protani di Desa Kenduren Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Ahad (11/08/2024).

Baca Juga : Pak Prabowo Harus Tahu Ini Kalau Ingin Program Makan Siang Bergizi Sukses

Padi yang ditanam di areal seluas 6,5 hektare itu merupakan bagian dari program pendampingan Petani Bangkit pasca bencana banjir yang meluluhlantakkan areal pertanian wilayah Kabupaten Demak beberapa bulan lalu.

Program ini merupakan kolaborasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

Sedangkan varietas Protani merupakan padi dengan kandungan protein dan zink tinggi, cocok untuk mengatasi stunting pada anak, serta sejumlah keunggulan lainnya
Varietas padi dengan nama resmi Inpago Unsoed Protani ini merupakan hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP, PhD bersama Dr. Agus Riyanto, SP, MS dan Dr. Dyah Susanti, SP, MP. Mereka adalah pemulia padi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Baca Juga : JATAM Batang Gelar Bazar di Peluncuran Lembah Hijau Farm

Menurut Mu’ti, keberhasilan JATAM membudidayakan dan memanen padi Protani, juga menjadi bukti nyata bangkitnya petani dari keterpurukan akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak belum lama ini.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed menyampaikan sambutan sebelum dimulainya kegiatan panen perdana padi varietas Protani
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed menyampaikan sambutan sebelum dimulainya kegiatan panen perdana padi varietas Protani

“Inilah contoh bagaimana kita bisa bangkit dari musibah dan kita bisa lebih maju lagi,” tandasnya. Dia berharap inovasi ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan demikian, dampaknya bisa dirasakan bukan saja bagi warga persyarikatan Muhammadiyah, tetapi masyarakat secara secara luas.

Dia bahkan meminta Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP, PhD yang menjadi pemulia padi varietas Protani maupun Ketua Majelis Pembedayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah terus memberikan pendampingan agar petani terus bisa berinovasi.

Baca Juga : JATAM Klaten dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Basin Tanam Pepaya Hawai

“Mudah-mudahan ini bukan panen yang pertama dan terakhir. Maka saya tantang PakTotok, saya tantang Pak Fatchur setelah ini harus ada keberlanjutannya. Jangan sampai setelah panen gabahnya tidak laku dan petani tidak terangkat kesejahteraaannya,”tegasnya.

Kegiatan panen perdana dihadiri Sekretaris daerah (Sekda) Demak Ahmad Sugiharto bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Demak. Dari Unsur Muhammadiyah, hadir Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, HM Abduh Hisyam, S.Ag, Ketua MPM PWM Jawa Tengah Ir. Fatchur Rochman, Ketua JATAM Jawa Tengah Ir. Hery Sugiartono, Pimpinan Daerah Muhammadiyah serta JATAM Kabupaten Demak.

Baca Juga : Kembangkan Padi Varietas Khusus, MPM PWM Jateng Siap Produksi Beras Wareg, Wuenak, Waras

Hadir pula Dewan Pakar MPM PWM Jawa Tengah yang juga pemulia padi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP, PhD bersama tim. Usai kegiatan panen perdana, Prof. Mu’ti hadir sebagai pembicara dalam acara tabligh akbar di Masjid Al Manaar Desa Kenduren.

Tabligh akbar dihadiri Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, SE dan ribuan warga Muhammadiyah. Saat memberikan sambutan pada tabligh akbar tersebut, Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Muhammadiyah dalam membantu penangnan bencana maupun pasca bencana, termasuk membantu petani bangit dari keterpurukan dengan panen padi Protani.

“Terimakasih karena Muhammadiyah membantu penanganan sejak awal hingga pasca bencana, termasuk panen padi Protani yang memiliki protein tinggi, ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah stunting. Mudah-mudahan kolaborasi Pemkab Demak dengan Muhammadiyah terus berlanjut,” ujar dia. (*)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,300SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles