31.7 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
spot_img

Program Layanan Beras Zakat Fitrah MPM Disambut Antusias

CILACAP, MPMJATENG.com – Program Layanan Beras Zakat Fitrah Ramadhan 1455 H yang diinisiasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, mendapat respon positif.

Sebagian besar pengurus MPM bersama JATAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Tengah yang menjadi pelaksana kegiatan tersebut, mampu menyediakan beras secara mandiri dari pasokan JATAM yang ada di daerah masing-masing.

Sedangkan di beberapa daerah yang terkendala persoalan teknis lantaran mepetnya waktu persiapan, bisa tercover dengan baik oleh JATAM Jawa Tengah yang memang dipersiapkan untuk memback up program tersebut.

Baca Juga : Perberasan Jadi Fokus Pemberdayaan MPM Jateng

Di Cilacap, program perdana MPM kolaborasi dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) & Pendidikan Non Formal (PNF) serta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) ini, disambut antusias.

Ketua MPM PDM Kabupaten Cilacap, Farid Riyanto, S.KM MSi melalui Sekretaris MPM PDM Cilacap, Budhi Burhan mengungkapkan, begitu menerima surat edaran dari MPM PWM Jawa Tengah, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kami langsung melakukan koordinasi dan bersinergi dengan Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Kabupaten Cilacap, Joko Budi Santosa, S.Pd, Manager Lazismu Cilacap, Budi Santoso, AMd, serta Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah se-Cilacap. Semuanya menyambut baik program tersebut,” ungkap Budhi Burhan.

Baca Juga : Muhammadiyah dan Kerja Pemberdayaan

Untuk mendukung kelancaran program, Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Cilacap, Joko Budi Santosa, S.Pd segera mengeluarkan Surat Edaran yang dikirim ke seluruh Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah Se-Cilacap. Hasilnya, sebanyak 10 sekolah menjadi kontributor tahap pertama program ini.

layanan beras zakat fitrah MPM
Kepala SMKM Karangpucung Kabupaten Cilacap, Faozi Latif SH, merespon positif Program Layanan Beras Zakat Fitrah yang diinisiasi MPM, Majelis Dikdasmen & PNF, serta LAZISMU.

Kesepuluh sekolah itu adalah SMP MUTU Cilacap, SMP MUDACIL, SMPM Gandrungmangu, SMKM Karangpucung, SDM Cimanggu, SMPM Plus Cimanggu, SMKM Cimanggu, Ponpes An Nuur Insan Mulia Cimanggu, SDM Program Khusus Jenang Majenang.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (MUDACIL), Wartono mengatakan, pelayanan on time yang ditunjukkan oleh MPM PDM Cilacap patut untuk diapresiasi. Karena pihak sekolah juga harus mendistribusikan paket zakat tersebut sebelum siswa-siswinya libur panjang.

Agar program terus berjalan dengan baik, diperlukan sosialisasi dan koordinasi lebih dini. “Ini masukan kami untuk MPM,” tegasnya.

Baca Juga : Korporasi Akan Tingkatkan Daya Tawar Petani

Kepala SMK Muhammadiyah Karangpucung, Faozi Latif, SH menilai program ini sangat bagus. Menurut dia, diperlukan kekompakan untuk mendukung program ini

“Jika saja seluruh sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Cilacap mendukung program ini, maka jihad kedaulatan pangan akan tercapai dan ekonomi petani JATAM akan menguat,” ujarnya

Pendistribusian beras zakat fitrah ke sekolah tahap pertama ini dimulai pada hari Rabu, 03 April 2024 pukul 08.00 dan berakhir pukul 19.00.

Baca Juga : MPM PWM Jateng Mulai Budidaya Sorgum Manis Seluas 1 Hektare di Lahan UMP

Ketua JATAM Cilacap, Narsito, SM juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya untuk para kepala sekolah yang telah menjadi kontributor tahap pertama program ini. Dia juga mendoakan agar lembaga yang mereka pimpin sukses membina siswa siswinya dan meraih prestasi di segala tingkatan.

Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Ir. Fatchur Rohman mengatakan, target awal program ini selain untuk menyediakan beras zakat fitrah hasil panen petani Muhammadiyah, juga dalam rangka menghidupkan roda organisasi MPM maupun JATAM PDM di seluruh Jawa Tengah.

Baca Juga : Wujudkan Pemberdayaan Petani, Koperasi JATAM Klaten Segera Berdiri

“Kami memang diberi amanah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah untuk mendorong agar MPM maupun JATAM yang ada di daerah aktif melaksanakan kegiatan,” kata mantan Ketua MPM PDM Sragen ini.

Selain itu, program ini juga diharapkan makin memberdayakan petani JATAM dalam rangka mendukung jihad kedaulatan pangan, seperti yang digariskan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Terkait adanya kendala yang dialami sejumlah daerah, menurut Fatchur akan dijadikan behan evaluasi untuk kegiatan berikutnya. “Ini kan kegiatan pertama, wajar kalau ada kendala-kendala kecil. Ini akan jadi bahan evaluasi,” imbuhnya (*)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,300SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles