PURWOKERTO, MPMJATENG.com – Persiapan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, terus dimatangkan. Rakerwil dijadwalkan akan berlangsung 11 – 12 November mendatang di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Terkait persiapan tersebut, MPM PWM Jawa Tengah, Senin 25 September 2023, melakukan pertemuan dengan Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr Jebul Suroso, SKp, Ns, M.Kep. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mematangkan persiapan Rakerwil yang akan diikuti oleh MPM Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) dari 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah.
Rombongan MPM PWM Jawa Tengah dipimpin oleh Ketuanya, Ir. Fatchur Rochman, didampingi Ketua Bidang Organisasi yang juga Sekretaris Panitia Rakerwil, Titis Amin Mabrur, Bendahara MPM PWM Jawa Tengah, Chabibul Barnabas serta Ketua Bidang Syiar Pemberdayaan, Syaifudin.
Baca Juga : Produk Unggulan Dampingan MPM Bakal Dipamerkan di Arena Rakerwil
Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Ir. Fatchur Rochman mengungkapkan, selain akan diisi kegiatan Focus Group Disscusion (FGD), Rakerwil juga akan diisi sejumlah agenda seperti expo produk unggulan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) dan binaan MPM dari masing-masing MPM PDM Kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Selain memamerkan produk unggulan binaan MPM, kami juga siap mengakomodir teman-teman UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah, red). Karena selama ini UMP juga dikenal sebagai “Rumah UMKM,” jelas Fatchur.
Agenda lainnya adalah kunjungan ke calon lokasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Terpadu “JATAM Edupark” yang akan memanfaatkan lahan milik Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP. “Rencananya juga akan ada deklarasi JATAM Milenial yang anggotanya adalah para mahasiswa Fakultas Pertanian dan Perikanan,” jelasnya.
Baca Juga : MPM PDM Tancap Gas, Pacu Inovasi Bidang Pertanian Terpadu
Dia menambahkan, tiga menteri masing-masing Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Rakerwil. Prabowo Subianto selain menjabat sebagai Menteri Pertahanan, juga penanggungjawab proyek pengembangan lahan pangan atau food estate.
“Sampai hari ini kami masih melakukan koordinasi dan konfirmasi terkait rencana kehadiran ketiga menteri. Kita berharap ketiga menteri bisa hadir semua. Karena bidang tugas beliau-beliau juga terkait erat dengan program-program yang ada di MPM,” imbuhnya.
Rekror UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, SKp, Ns, M.Kep, mendukung penuh Rakerwil MPM PWM Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di kampusnya. “UMP siap mendukung Rakerwil, menyediakan tempat dan akomodasi,” kata Jebul yang didampingi Kepala Biro Aset dan Inventaris UMP, Budiyono, SE, MM.
Baca Juga : Menuju Korporasi Tani, Jamaah Tani Muhammadiyah Mulai Terbentuk di Daerah
Jebul menegaskan, pihaknya juga siap memberikan support pendirian “JATAM Edupark” maupun deklarasi JATAM Milenial. Bahkan, “JATAM Edupark” juga akan diberi ruang di kompleks perkantoran yang akan dibangun di kawasan kebun percobaan milik UMP.
“Kita akan membangun gedung perkantoran lima lantai di sekitar kebun percobaan Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP. Silahkan saja nanti “JATAM Edupark” menempati ruang yang ada di sana. Kami juga sangat mendukung adanya JATAM Milenial. Karena ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka di bidang pertanian maupun perikanan,” tandasnya.
Baca Juga : Muhammadiyah Selalu Hadir dalam Ketahanan Pangan
Bahkan menurut Jebul, UMP yang merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), juga siap menjadi konsumen produk petani anggota JATAM. “Kita siap bekerjasama, misalnya kita beli beras dari JATAM. Saya kira ini bentuk kerjasama yang baik antara MPM dan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, red),” tegasnya.
Selain itu, UMP juga siap mendukung jika MPM PWM Jawa Tengah memanfaatkan lahan milik UMP yang sejauh ini belum dikelola secara maksimal. “Kalau misalnya MPM ada program budidaya anggrek, silahkan saja. Saya malah senang kalau UMP bisa menjadi sentra pengembangan anggrek. Karena anggrek cukup banyak peminatnya,” pungkasnya. (*)
