CILACAP, MPMJATENG.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap bersama MPM Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, terus mengintensifkan program pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Salah satu langkahnya adalah melalui penyelenggaraan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Seri: Advokasi Buruh Migran. Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat ini akan dilaksanakan bulan Juli 2024 mendatang. Kegiatan ini akan menyasar Komunitas Sahabat Migran Berkemajuan (Saranmu).
Baca Juga : Komitmen Dampingi Pekerja Migran, “SaranMu” Cilacap Dideklarasikan
Hal itu merupakan salah satu poin penting yang dihasilkan dalam zoom meeting yang dilaksanakan MPM PDM Cilacap bersama MPM PP Muhammadiyah, Sabtu, 1 Juni 2024 malam.
Zoom meeting yang diaksanakan mulai pukul 19.35, dihadiri pengurus MPM PDM Cilacap maupun MPM PP Muhammadiyah. Dari PDM Cilacap, hadir ketua MPM PDM Cilacap, Farid Rijanto, SKM MKes, Wakil Ketua PDM Cilacap yang membidangi MPM, Drs. Tasrun Yunus, Sekretaris MPM PDM Cilacap Budhi Burhan, serta hampir seluruh pengurus MPM PDM Cilacap.
Baca Juga : Bangun Ekosistem Pemberdayaan Buruh Migran, MPM Perkuat Advokasi
Sedangkan dari MPM PP Muhammadiyah, hadir Ketua Bidang Pemberdayaan Buruh, Cahya Maulana, SPd, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Publik Himawan Dwiatmodjo, SH LLM, serta anggotanya, Muhammad Fajrus Shodiq, SIP, MKP.
Acara dimoderatori oleh Cahya Maulana, SPd, Ketua Bidang Pemberdayaan Buruh MPM PP Muhammadiyah yang juga Ketua Saranmu PP Muhammadiyah.
Baca Juga : MPM PWM Jateng Gelar Silaturahmi, Guna Menguatkan Jalinan Sekaligus Bahas Pemberdayaan Kekinian
Saranmu adalah gerakan pendampingan untuk kelompok PMI yang dilaunching oleh MPM PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Cirebon Jawa Barat, Ahad 10 Desember 2023 lalu.
Ini merupakan salah satu gerakan pemberdayaan komunitas oleh MPM Muhammadiyah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat, secara individu maupun kelompok.
Caranya adalah dengan memberikan atau mengembangkan kekuatan, kemampuan, serta kemandirian mereka.
Baca Juga : 500 Melon Berbuah Maksimal di Lahan Terbatas, Gerakan Dakwah dan Pemberdayaan di Karangtawang Lor
Di Cilacap, Komunitas Saranmu telah terbentuk di Kecamatan Binangun pada hari Ahad, 12 Mei 2024. Rencananya akan segera dibuatkan SK oleh MPM PDM Cilacap dan dideklarasikan sebagai Komunitas Saranmu Cilacap.
Selain menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Seri: Advokasi Buruh Migran, MPM PDM Cilacap akan membangun kolaborasi ekosistem pemberdayaan dengan stakeholder terkait, khususnya bidang pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga : JATAM Klaten dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Basin Tanam Pepaya Hawai
Bersama PDM lainnya, juga akan menggandeng dan bersinergi dengan akademisi yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di regional daerah masing-masing kabupaten sebagai mana amanat Rakernas MPM PP Muhammadiyah.
Ketua MPM PDM Cilacap, Farid Rijanto mengungkapkan, permasalahan pekerja migran juga terkait erat dengan buruknya kualitas generasi keluarga pekerja migran dampak broken home dan pernikahan dini anak pekerja migran.
Baca Juga : Beras Diet hingga Tepung Rendah Gluten Dipamerkan di Rakerwil MPM PWM Jateng
Karena itu, Wakil Ketua PDM Cilacap yang membidangi MPM, Tasrun Yunus, memandang perlu segera diadakan seminar atau workshop terkait pemberdayaan buruh migran.
Apalagi, Kabupaten Cilacap merupakan kantong PMI terbesar ke-4 di Indonesia. Menurut dia, MPM PDM Cilacap sangat peduli dan memandang perlu berdakwah melalui pemberdayaan yang bisa menjangkau secara luas dan menjadi atensi bersama, terutama pada permasalahan dan tantangan buruh migran. (*)
Kontributor : Budhi Burhan
